Dengan berbagai pola yang ada, jilbab motif sering dijadikan pilihan untuk mempercantik pakaian dan membuat penampilan terlihat lebih menarik. Namun tahukah kamu bahwa motif pada hijab bisa hilang apabila tidak dirawat dengan tepat?
Itu tentu akan mengurangi nilai keindahan dari
hijab motif yang kamu gunakan. Khususnya pada hijab dengan motif rumit, tampilannya mungkin akan terlihat aneh sehingga kamu enggan untuk memakainya kembali. Untuk menghindari masalah seperti ini, yuk ketahui cara perawatan hijab yang tepat.
Cara Merawat Hijab Motif yang Tepat
- Cuci Jilbab Menggunakan Tangan
Mesin cuci memang hadir untuk mempermudah aktivitas mencuci masyarakat. Namun untuk beberapa jenis pakaian, akan lebih baik mencucinya menggunakan tangan supaya awet. Hal ini berlaku pula untuk hijab motif, yang mana sebaiknya kamu cuci menggunakan tangan.
Mencuci dengan tangan seperti itu bisa membantu mencegah kerusakan motif dan menjaga keutuhan serat kain. Jika kamu punya hijab motif warna-warni, metode ini juga dapat membantu mempertahankan warna-warna jilbab. Hijab yang bahannya halus pun tidak akan mudah melar maupun menyusut saat kamu mencucinya dengan tangan.
- Pisahkan Berdasarkan Warna
Saat mencuci jilbab motif, pastikan kamu memisahnya berdasarkan golongan warna. Tujuannya yaitu supaya tidak terjadi luntur yang dapat meninggalkan noda pada kerudung. Ini berlaku bukan hanya untuk warna dasarnya saja ya, tapi kamu juga harus perhatikan warna motif yang mendominasi pada hijab.
Akan lebih baik apabila hijab dengan motif bold atau cerah dipisahkan dari hijab motif yang berwarna soft. Supaya menghemat waktu, kamu bisa mencucinya bersama dengan pakaian yang
berwarna sama.
- Jangan Pakai Pemutih Pakaian
Kamu meninggalkan noda pada kerudungmu? Tunggu, jangan buru-buru memakai pemutih pakaian untuk menghilangkan noda tersebut. Sebab perlu dipahami bahwa pemutih pakaian tidak disarankan untuk digunakan pada hijab motif.
Itu karena bahan pemutih bisa menghilangkan motif jilbab, meninggalkan noda putih, merusak serat kain, dan membuat hijab menjadi kaku. Jadi sebaiknya kamu rendam hijab dengan deterjen terlebih dahulu, kemudian gunakan sikat untuk menggosok bagian yang memiliki noda. Di sini menggosok dengan sikat juga jangan terlalu keras agar tidak merusak serat kainnya.
- Jemur di Tempat Teduh
Setelah mencuci, carilah lokasi yang cenderung teduh untuk menjemur hijab motif. Pasalnya sinar matahari langsung saat menjemur bisa membuat motif hijab cepat pudar, bahkan
warnanya bisa berubah menjadi menguning. Jadi kamu perlu menjemurnya di area terbuka yang teduh untuk menghindari hal tersebut.
- Setrika Hijab dengan Suhu Sedang
Seperti yang telah disebutkan, panas dari sinar matahari bisa membuat motif hijab cepat pudar. Hal yang sama berlaku untuk panas dari setrika, sehingga kamu harus menggunakan suhu sedang. Karena suhu setrika yang terlalu panas berpotensi merusak motif hijab yang kamu miliki.
Nah, sudah tahu bukan cara perawatan jilbab motif yang tepat? Jadi mulai sekarang lakukan seperti cara di atas supaya motif hijab tidak mudah pudar. Bukan hanya itu saja, namun cara ini juga dapat menjaga serat kain kerudung sehingga tidak mudah rusak.
Baca Juga :
jilbab motif Nada Puspita 
Dengan berbagai pola yang ada, jilbab motif sering dijadikan pilihan untuk mempercantik pakaian dan membuat penampilan terlihat lebih menarik. Namun tahukah kamu bahwa motif pada hijab bisa hilang apabila tidak dirawat dengan tepat?
