Gangguan irama pada jantung bisa terjadi pada setiap orang, baik yang memiliki faktor genetik maupun tidak. Karena sebenarnya, penyakit aritmia ini bisa disebabkan pada gangguan arus listrik di jantung. Aritmia atau
kondisi irama jantung yang tidak normal ini juga bisa disebabkan oleh banyak hal. Selengkapnya simak ulasannya berikut.
Penyebab Aritmia Yang Perlu Diwaspadai
- Kelainan Otot Pada Jantung
Walaupun jarang terjadi,
tapi aritmia juga bisa disebabkan karena adanya kelainan pada otot jantung. Baik karena adanya infark miokard maupun kardiomiopati yang nantinya mempengaruhi arus listrik di jantung. Sehingga membuat detak jantung menjadi bermasalah. keduanya juga bisa terjadi karena diabetes, obesitas, penyakit jantung koroner hingga penyakit metabolik.
- Masalah Arus Listrik Jantung
Penyebab paling umum dari aritmia adalah gangguan pada arus listrik jantung. Kondisi ini menyebabkan jalannya arus listrik yang mengendalikan detak jantung menjadi terhambat. Hambatan ini bisa dikarenakan adanya sel sel saraf yang menghasilkan arus listrik tak lagi berfungsi optimal. Atau bisa juga tak menjalar secara normal ke jantung akibatnya detaknya jadi tak beraturan.
baca juga :
peran dokter spesialis jantung dan pembuluh darah
- Ketidakseimbangan Hormon Tiroid
Penyakit aritmia juga bisa disebabkan lantaran ketidakseimbangan pada hormon tiroid. Baik itu kekurangan maupun kelebihan akan mempengaruhi irama detak jantung. Untuk Hipertiroidisme, jantung akan berdetak lebih cepat dan untuk hipotiroidisme akan membuat detak jantung menjadi lambat. Dan kelebihan hormon tiroid memiliki risiko aritmia yang lebih
berbahaya.
- Obat Obatan Tertentu
Mengkonsumsi obat obatan tertentu juga bisa menjadi alasan seseorang bisa terkena aritmia. Obat tersebut seperti obat antidepresan, tekanan darah tinggi hingga klorokuin. Beberapa obat yang bisa dengan bebas ditemukan juga bisa menyebabkan seseorang mengalami aritmia. Maka dari itu sebaiknya tidak mengkonsumsi obat obatan secara sembarangan.
Akan lebih baik jika anda mengkonsumsi obat sesuai dengan resep dari
dokter spesialis jantung. Atau paling tidak membaca aturan pakai yang akan selalu tertera di kemasan obat. Penyebab lainnya selain obat obatan ini, obat obatan terlarang seperti narkoba juga bisa menjadi penyebabnya. Apalagi jika didukung dengan kondisi tubuh yang stres, dehidrasi atau gangguan kecemasan.
- Gangguan Elektrolit
Di dalam darah, terdapat beberapa elektrolit yang tentunya memiliki peran penting untuk menghantarkan arus listrik pada jantung. Elektrolit tersebut antara lain seperti kalsium, natrium, kalium dan magnesium. Apabila salah satunya mengalami gangguan kadarnya maka bisa menjadi penyebab penyakit aritmia karena aliran arus listrik ke jantung terganggu.
Aritmia bisa terjadi pada jantung yang sehat sekalipun, sehingga banyak yang sering tidak menyadari. Dari beberapa penyebab yang disebutkan, pola hidup yang tidak sehat juga menjadi penyebab seseorang mengalami gangguan irama jantung ini. Maka dari itu penting untuk semua orang menjaga agar jantung tetap sehat dan anda bisa juga memantau kesehatannya.
Segera periksakan jantung anda kepada dokter ahli yang berpengalaman, salah satu dokter yang memiliki keahlian di bidang aritmia adalah dr Faris Basalamah yang juga merupakan dokter jantung spesialisasi intervensi elektrofisiologi dan intervensi kardiologi. Beliau kini berpraktek di
Heartology dan anda bisa buat janji dengan beliau di
halaman ini.