Setiap ibu hamil butuh lebih teliti serta selektif dalam memilih produk kecantikan yang aman buat ibu hamil. Perihal ini disebabkan sebagian tipe produk kecantikan dapat saja memiliki bahan yang bisa membahayakan keadaan ibu hamil serta calon anak.
Saat hamil, apa saja yang masuk ke dalam tubuh ibu hamil bisa mempengaruhi bakal anak yang lagi berkembang. Begitu pula dengan bahan kimia dari produk kecantikan yang digunakan ibu hamil tiap hari.
Sebagian tipe zat ataupun bahan yang termasuk dalam produk kecantikan ataupun kosmetik bisa masuk melalui pori-pori serta mengalir lewat aliran darah. Zat ini dapat saja melewati plasenta serta masuk ke dalam badan bakal anak.
Oleh sebab itu, berarti untuk tiap ibu hamil buat mengenali produk kecantikan mana yang aman digunakan ataupun butuh dihindari saat hamil.
Kenali Produk Kecantikan serta Isi yang perlu dijauhi
Berikut ini merupakan sebagian contoh produk kecantikan yang lumayan kerap digunakan oleh ibu hamil serta isi yang butuh dihindari di dalamnya:
1.) Bleaching gigi
Hidrogen peroksida merupakan bahan aktif yang termasuk pada bleaching gigi. Bahan ini pula terdapat dalam pasta gigi ataupun obat kumur yang bisa memutihkan gigi. Walaupun diucap aman digunakan saat hamil, sampai saat ini belum banyak riset yang meyakinkan kalau bahan kimia tersebut memanglah aman buat ibu hamil serta bakal anak.
Oleh sebab itu, Bumil dianjurkan buat tidak memakai bleaching gigi serta memilih pasta gigi ataupun obat kumur yang memiliki fluoride.
2.) Tabir surya
Saat hamil, ibu hamil senantiasa disarankan buat memakai tabir surya yang mempunyai SPF 30 supaya kulitnya terlindung dari cahaya UV. Sayangnya, tidak seluruh tabir surya aman digunakan oleh ibu hamil sebab bahan yang termasuk di dalamnya bisa masuk ke dalam aliran darah serta mempengaruhi keadaan bakal anak. Saat memakai tabir surya, ibu hamil hendaknya memilih produk yang tidak memiliki sebagian bahan berikut ini:
- Oxybenzone
- Avobenzone ataupun octinoxate
- Ensulizole
- Octisalate
- Homosalate
- Octocrylene
- Octinoxate
Sebagai alternatif, ibu hamil dapat memakai tabir surya yang memiliki zinc oxide serta titanium dioksida sebab dipercaya lebih aman.
Tidak hanya itu, ibu hamil pula disarankan buat menggunakan baju yang menutupi segala permukaan badan, kacamata gelap, serta topi lebar saat beraktifitas di luar ruangan. Jauhi pula cahaya matahari langsung pada jam 10 pagi sampai jam 4 sore, sebab paparan cahaya ultraviolet lagi sangat besar pada jam-jam tersebut.
3.) Obat jerawat
Kulit ibu hamil rentan berjerawat sebab kenaikan hormon kehamilan, semacam estrogen. Tetapi, ibu hamil tidak dianjurkan buat memakai obat jerawat yang memiliki tretinoin, tetrasiklin, serta isotretinoin. sebab beresiko untuk bakal anak serta bisa menimbulkan bakal anak hadapi kelainan bawaan.
Tidak hanya termasuk di dalam obat jerawat, isotretinoin serta tretinoin umumnya pula termasuk di dalam produk kecantikan lain, semacam serum antipenuaan (antiaging).
Buat menanggulangi jerawat, ibu hamil disarankan buat memilih obat jerawat dengan isi asam salisilat, asam azaleat, ataupun benzoil peroksida sebab isi tersebut dinilai aman buat ibu hamil.
Tetapi, buat membenarkan dosis serta keamanannya, ibu hamil senantiasa butuh bertanya dengan dokter saat sebelum memakai tipe obat apa juga, termasuk obat jerawat.
Bila tidak mau memakai obat- obatan, ibu hamil dapat memakai sebagian bahan natural buat menanggulangi jerawat, semacam madu serta oatmeal.
4.) Parfum
Pemakaian parfum saat hamil sesungguhnya terkategori aman. Hendak namun, ibu hamil hendaknya memilih parfum yang tidak memiliki phthalate. Suatu riset melaporkan kalau paparan phthalate sepanjang hamil bisa tingkatkan resiko kendala saraf serta berkembang kembang bakal anak.
Tidak hanya itu, aroma tajam dari parfum pula dapat membuat ibu hamil merasa kurang aman. Sebagian ibu hamil yang hadapi morning sickness dapat saja hadapi muntah- muntah serta mual yang terus menjadi berat saat mencium aroma parfum yang kokoh.
Selaku pengganti parfum, ibu hamil dapat memakai sebagian tetes minyak esensial buat berupaya menanggulangi keluhan mual saat hamil serta memperoleh dampak relaksasi.
5.) Sampo serta sabun mandi
Ibu hamil hendaknya menjauhi sabun mandi ataupun sampo yang memiliki sodium lauryl sulfate (SLS). Bahan ini diucap bisa tingkatkan resiko terbentuknya kelainan bawaan pada bakal anak.
Tidak hanya SLS, ibu hamil pula hendaknya tidak memakai sabun ataupun sampo yang memiliki paraben, pewangi, phthalate, serta methylisothiazolinone.
Buat menjauhi bahan- bahan tersebut, memilih sampo serta sabun mandi yang memiliki bahan natural. Saat ini, telah terus menjadi banyak produk yang mengusung konsep alami dengan meminimalkan pemakaian bahan kimia sintetis.
6.) Make up
Buat ibu hamil yang terbiasa memakai make up, perhatikan kembali bahan yang termasuk di dalamnya. Sama halnya dengan produk perawatan jerawat, ibu hamil harus menjauhi produk kosmetik ataupun make up yang memiliki asam retinoat ataupun tretinoin, paraben, parfum, talc, alumunium powder, serta formaldehida.
Bila membutuhkan make up sepanjang hamil, memilih make up dengan label ‘noncomedogenic’ ataupun ‘nonacnegenic’ yang leluasa minyak serta tidak menutup pori- pori. Supaya lebih aman, ibu hamil pula dapat memakai make up berbahan bawah mineral ataupun air.
7.) Lipstik
Berbagai merek lipstik mengandung logam berat, seperti kadmium, aluminium, kobalt, titanium, mangan, merkuri, kromium, tembaga, dan nikel. Kandungan tersebut berisiko terserap melalui kulit atau bibir dan bahkan tertelan ketika ibu hamil makan atau minum. Ada baiknya anda menggunakan lipstik yang sehat untuk ibu hamil seperti dari Legend Age Indonesia.
Legend Age Indonesia merupakan
lipstik yang bagus untuk bibir kering, lip balm terbaik yang dapat menghilangkan keriput pada bibir kamu dengan metode meremajakan bibir. Dibuat dari bahan alami, yang membantu mencerahkan warna bibir gelap serta bisa melembabkan bibir kamu dengan sehat alami.
Jika terlalu sering terpapar zat-zat kimia tersebut, ibu hamil akan lebih berisiko mengalami keguguran. Tak hanya itu, kandungan zat kimia di dalam lipstik juga bisa menyebabkan janin mengalami gangguan otak, saraf, dan ginjal. Oleh karena itu, ibu hamil sebaiknya membaca dengan saksama setiap kandungan di dalam produk lipstik. Bila memungkinkan, kurangi atau hentikan pemakaian lipstik secara berlebihan saat hamil.
8.) Perona kuku serta hairspray
Terdapat sebagian produk perona kuku ataupun kutek serta hairspray yang memiliki zat beresiko phthalate. Bila mau memakai kutek, hendaknya ibu hamil memilih kutek yang tidak memiliki bahan tersebut. Sedangkan itu, buat alternatif pemakaian hairspray, ibu hamil dapat mengenakan mousse ataupun gel rambut bertekstur ringan.
Apa juga produk kecantikan yang hendak dipakai, Bumil hendaknya mendengarkan kembali isi produk tersebut dengan membaca label kemasan produk dengan lebih cermat.
Bila saat ini Bumil lagi memakai produk yang memiliki bahan beresiko yang sudah disebutkan di atas, tidak butuh panik dahulu. Bila tidak digunakan sangat kerap ataupun sangat banyak, produk kecantikan tersebut bisa jadi saja masih aman buat ibu hamil serta bakal anak, kok.
Tetapi, mengingat potensi bahayanya, mulai saat ini Bumil hendaknya menghalangi ataupun menyudahi memakai produk kecantikan dengan bahan-bahan di atas. Selaku gantinya, memilih produk kecantikan yang aman buat ibu hamil, misalnya yang formulasinya ringan serta berbahan natural.
Comments